kurasakan dirimu disetiap ku pejamkan mata ini
kurasakan setiap detakan jantungmu setiap ku dekap erat dada ini
saat ini aku dapat melihatmu dengan jelass
ku ingat senyummu
aroma tubuhmuu
goresan demi goresan yang terpatri lembut di wajahmu
namun aku tak pernah tau apa kau juga menafsirkan hal yang sama setiap kau merasakan diriku ada di dekatmu
apa kau juga melihatku disini ,apakau daapat menafsirkan sifatku yang memberikan torehan tulus di hati ini untuk dirimu
apa kau telah menutup kelopak mata mu,apa kau telah mengunci pintu hatimu
yang tak lah bisa kumasuki lagi walau aku berteriak kesakitan diluar sana
setiap ku coba munafikan hati ini , tak bisa aku menahan tiap tetsan air yang mengalir lembut di pipi
tiap tetes yang dapat menorehkan rasa sakit yang tak tertandingi perihnya
kurasakan setiap detakan jantungmu setiap ku dekap erat dada ini
saat ini aku dapat melihatmu dengan jelass
ku ingat senyummu
aroma tubuhmuu
goresan demi goresan yang terpatri lembut di wajahmu
namun aku tak pernah tau apa kau juga menafsirkan hal yang sama setiap kau merasakan diriku ada di dekatmu
apa kau juga melihatku disini ,apakau daapat menafsirkan sifatku yang memberikan torehan tulus di hati ini untuk dirimu
apa kau telah menutup kelopak mata mu,apa kau telah mengunci pintu hatimu
yang tak lah bisa kumasuki lagi walau aku berteriak kesakitan diluar sana
setiap ku coba munafikan hati ini , tak bisa aku menahan tiap tetsan air yang mengalir lembut di pipi
tiap tetes yang dapat menorehkan rasa sakit yang tak tertandingi perihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar